Jumat, 30 September 2016

” Sanggupkah koperasi menghadapi Era Globalisasi? “


Berbicara tentang globalisasi, apa yang terpikir jika mendengar kata globalisasi? Globalisasi merupakan suatu era yang kini mau tidak mau menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Banyak tantangan besar yang sebenarnya dihadapi oleh negara kita, termasuk rakyat didalamnya, untuk bagaimana bertahan hidup dan menjadi bagian yang bertahan di dalam proses globalisisasi kini. Banyak ahli yang mengemukakan defenisi dari globalisasi, namun saya menyimpulkan bahwa globalisasi itu sendiri adalah suatu dunia yang sangat luas melewati antar-negara di dunia namun “tidak lagi memiliki batasan” yang dapat menempuh antar negara yang satu dengan yang lainnya. Dalam pengertian, adanya hubungan antar negara secara global dan internasional baik itu dalam bidang perdagangan, pertanian, pendidikan, sosial politik, hukum, ekonomi dan lain sebagainya.

Dalam bidang ekonomi biasa disebut ekonomi global.Ekonomi global adalah perekonomian suatu negara yang terlibat secara global di negara-negara didunia didalam aktivitas perekonomian. Aktivitas ini dapat berupa perdagangan seperti ekspor dan impor barang dari dan keluar negeri. Indonesia adalah negara yang kini menjadi salah satu wujud nyata dari defenisi globalisasi sendiri, dimana Indonesia juga merupakan salah satu negara yang menjadi dampak bahkan pelaksana proses globalisasi tersebut. Secara umum, banyak hal positif yang dirasakan oleh negara Indonesia sendiri terkait dengan proses globalisasi yang sedang terjadi. Selain yang disebutkan diatas, banyak hal terasa jauh lebih mudah dari zaman-zaman dulunya. Secara khusus dibidang perekonomian, banyak hal terasa lebih mudah dari sebelumnya. Seperti pengolahan faktor produksi, desain produk, pengangkutan hasil produksi, promosi dan penjualan, dan masih banyak lagi. Hal ini terjadi karena munculnya berbagai teknologi baru yang mendukung untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan dalam bidang tersebut.
Namun terlepas dari segudang keuntungan yang dimiliki, ternyata kita tidak bisa menghindari kalau globalisasi juga memberikan pengaruh yang kurang bahkan sama sekali tidak diharapkan untuk terjadi di perekonomian negara Indonesia. Indonesia memang masih “menderita” banyak masalah didalam perekonomian termasuk didalam kesejahteraan rakyat yang terkait dengan kemiskinan, seperti distribusi dari pemerintah yang kurang efisien dan tidak tepat sasaran, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kualitas pendidikan, kelaparan, dan masih banyak lagi. Sudah banyak upaya yang pemerintah lakukan untuk menangani masalah tersebut, akan tetapi masih banyak kekurangan pemerintah dalam mengatasinya. Salah satu upaya yang pemerintah lakukan adalah mengadakan koperasi. Koperasi ini dapat membantu warga atau masyarakat dalam mengahadapi masalah ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia. Maka dari itu kita akan membahas mengenai peranan suatu kegiatan koperasi dalam menghadapi era globalisasi saat ini.
Pada saat sedang krisis moneter seperti sekarang-sekarang ini dan krisis ekonomi seperti sekarang ini ternyata banyak perusahaan pemerintah dan yang lainnya yang gulung tikar dan meninggalkan hutang yang lumayan besar. Ini dikarenakan mereka terlalu menganggap usaha kecil menengah dan koperasi juga usaha kecil yang biasanya merupakan kegiatan koperasi itu tidak penting atau diabaikan. Sebenarnya ini adalah sebaliknya biasanya usaha kecil menengah itu dapat mengatasi dan dapat bertahan dalam mengahadapi krisis. Dengan demikian, Usaha Kecil Menengah dan Koperasi atau UKMK dapat menjadi penolong untuk tidak terjadinya kebangkrutan perekonomian, bahkan dapat diharapkan sebagai motor penggerak roda perekonomian nasional untuk keluar dari krisis.
Dalam era globalisasi, peluang koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan internasional terbuka lebar asalkan koperasi dapat memperbaiki diri menjadi salah satu pelaku ekonomi yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya. Koperasi juga harus mengikuti arus globalisasi demi mengikuti zaman agar koperasi di Indonesia tidak terlalu monoton seperti pada zaman dulu. Koperasi dan angora-anggotanya juga perlu melakukan pemberdayaan dan melakukan berbagai upaya agar tidak terkalahkan dengan persaingan global. Pemerintah dan menteri yang bertindak dibidang koperasi harus melakukan berbagai upaya dan menyiapkan langkah—langkah dalam menghadapi era globalisasi ini.
Banyak hal yang harus dipersiapkan koperasi dalam menghadapi era globalisasi. Jika ditanya sanggup atau tidak mungkin itu masih bias dikatakan kurang sanggup atau kurang siap. Karena koperasi di Indonesia ini masih banyak kekurangannya. Diantara lain, sumber daya manusia yang kurang peduli akan manfaat koperasi, kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya koperasi di masyarakat, kurangnya sosialisasi pemerintah akan pentingnya hal tersebut juga menyebabkan koperasi kurang diminati di masyarakat. Masih banyak kekurangan dari koperasi Indonesia yang harusnya lebih pemerintah perhatikan lagi. Menghadapi era globalisasi bukanlah hal yang mudah apalagi ini berhubungan dengan hal ekonomi. Ini menyangkut dengan kelangsungan hidup masyarakat Indonesia yang harus pemerintah perhatikan.
Jika koperasi benar-benar ingin bersaing di era globalisasi, maka koperasi harus berani melihat kekurangannya yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan. Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
1. Memanfaatkan teknologi yang terdapat di Indonesia
2. Mengintensifkan kegiatan koperasi tersebut
3. Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota koperasi
4. Tepat mengalokasikan dana untuk berjalannya suatu kegiatan operasi
5. Tingkatkan infrastruktur koperasi sendiri
6. Meningkatkan kinerja pengurus koperasi
7. Meningkatkan modal untuk berjalannya suatu kegiatan koperasi
Pola pikir masyarakat juga harus diubah agar menganggap koperasi itu penting dan menjadi bagian dari kegiatan ekonomi di negara kita. Dan harus membuat koperasi itu menjadi lebih diminati dibanding dengan lembaga-lembaga swasta. Pemerintah juga harus membuat koperasi ini berjalan lancar dan lebih baik lagi agar koperasi ini dapat menghadapi era globalisasi. Sebagai masyarakat pun harus membuang kebiasaan kita yang sering membeli produk luar negeri karena itu berpengaruh pada perekonomian negara kita. Kita harus lebih menyukai produk dalam negeri dan sebaiknya lebih sering melakukan transaksi di koperasi karena sama saja kita seperti membantu rakyat-rakyat kecil untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di negara kita. Sebagai pemerintah pun harus lebih memperhatikan UKM atau Usaha Kecil Menengah agar mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan kegiatan koperasi bisa lebih baik lagi.

Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar