Selasa, 03 Mei 2016

Investasi dan Penanaman Modal dalam menyikapi MEA dan Pertumbuhan Ekonomi



BAB I
PENDAHULUAN

I.                   LATAR BELAKANG

Investasi dan penanaman modal di Indonesia dewasa ini terus berkembang baik dari investor dalam negeri maupun luar negeri. Tingkat investasi dapat mempengaruhi tingkat perekonomian negara tersebut. Penanaman modal atau investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi. Pada posisi semacam ini investasi pada hakekatnya juga merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi. Dinamika penanaman modal mempengaruhi tinggi rendahnya. pertumbuhan ekonomi dan mencerminkan marak atau lesunya perekonomian. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian setiap negara senantiasa menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat atau kalangan swasta dalam negeri, tetapi juga investor asing (Dumairy, 1997). Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh perseorangan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar negeri
                                                            

Koordinasi Dunia Pendidikan dan Industri




BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Distribusi Pendapatan di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbagai masalah kemiskinan biasanya mendera bangsa-bangsa yang sedang berkembang tak terkecuali Indonesia. Indonesia adalah satu dari banyak negara berkembang yang mengalami banyak masalah ekonomi seperti kelaparan, gizi buruk, pengangguran dan inflasi yang pada akhirnya berdampak pada masalah sosial dan politik. Masalah ekonomi tersebut dapat menimbulkan masalah-masalah lain, seperti meningkatnya kejahatan dan kesenjangan sosial antar individu. Selain itu dapat menyebabkan tiap individu lebih bersifat individualis satu sama lain. Sehingga berakibat pada renggangnya persatuan dan kesatuan antar individu masyarakat. Bahkan banyak kasus-kasus lain seperti bunuh diri atau bahkan membunuh seluruh anggota keluarganya karena depresi memikirkan maalah ekonomi yang sedang dihadapinya.
Masalah-masalah ekonomi seperti itu salah satunya disebabkan oleh ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi di masyarakat. Meskipun Indonesia merupakan negara yang cukup kaya, akan tetapi distribusi pendapatan tidak merata, maka kemiskinan tidak dapat dihindari. Dan jika ketimpangan ini dibiarkan berlarut-larut maka akan semakin memperparah keadaan perekonomian Indonesia. Karena itu pada makalah ini kami akan membahas tentang pengaruh distribusi pendapatan terhadap kemiskinan di Indonesia.

Masalah Kemiskinan Struktural di Indonesia


BAB I

PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Kemiskinan adalah sebuah fenomena yang paling tidak ”bersahabat” untuk diperdengarkan bagi siapapun, karena secara realistis kemiskinan menunjukkan ketidakcukupan bagi komunitas yang merasakannya. Namun demikian, tidak jarang kemiskinan menjadi sebuah komoditas bagi sebagian komunitas lain untuk mendapat keuntungan dengan cara mengekploitasi kemiskinan, melalui sebuah upaya pembenaran situasional dengan berbagai argumen teoritis didalamnya dan semata-mata untuk mengedepankan kepentingan pribadi maupun golongan.

Senin, 02 Mei 2016

Kebijakan Pemerintah Dalam Politik Ekonomi Urbanisasi dan Pembangunan Desa

BAB 1
PENDAHULUAN

I.                   LATAR BELAKANG

Kecenderungan yang terjadi dalam perkembangan kota-kota di negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia, adalah adanya pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, yang seringkali tidak lagi dapat diantisipasi oleh daya dukung kota secara layak, terutama dalam hal penyediaan fasilitas - fasilitas kehidupan bagi warganya. Pesatnya pertumbuhan penduduk kota tersebut disamping terjadi karena pertumbuhan yang bersifat alami, terutama juga disebabkan oleh arus urbanisasi. Meningkatnya arus urbanisasi tersebut nampaknya berseiring banyaknya pusat-pusat perekonomian yang dibangun di daerah perkotaan, terutama dalam bidang industrialisasi. Peningkatan pertumbuhan penduduk perkot aan akan menimbulkan berbagai permasalahan serta membawa konsekuensi dalam segala aspek kehidupan di perkotaan. Banyak kota besar yang dalam kenyataannya tidak mampu lagi menyediakan pelayanan sanitasi, kesehatan, perumahan, transportasi, dan lapangan kerja lebih dari yang minimal kepada sebagian penduduknya.

Kebijakan Pemerintah Dalam Politik Ekonomi Ketenagakerjaan

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya masalah ekonomi di Indonesia tidak lepas dari banyaknya jumlah pengangguran yang ada di negara ini. Bagaimana tidak, masih banyak warga Indonesia yang kurang peduli akan pentingnya pendidikan di Indonesia. Banyak pula yang haya ingin bermamalas-malasan tanpa pernah ada usaha untung memperoleh pendapatan. Itu sebenarnya yang menyebabkan di Indonesia ini banyak kejahatan yang disebabkan oleh pengganguran itu sendiri, masih banyak juga warga Indonesia yang kelaparan dan mengalami kemiskinan hingga melakukan berbagai cara untuk mendapatkan pendapatan.

Kebijakan Pemerintah Dalam Menciptakan Pendidikan Yang Berkualitas


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sebab biasanya kualitas kecerdasan manusia dilihat dari seberapa tinggi seseorang tersebut mengenyam pendidikan. Tidak hanya itu dengan adanya pendidikan, manusia juga dapat mencapai pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan cara bekerja. Bukan hal yang istimewa lagi jika banyak orang berlomba-lomba untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

Kebijakan Pemerintah Terhadap Manajemen Sumber Daya Alam




BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya alam, berupa tanah, air, udara, dan sumberdaya alam lain yang termasuk ke dalam sumberdaya alam yang diperbaharui maupun tidak diperbaharui. Namun demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang diperlukan mempunyai keterbatasan dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas, kualitas, ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana.