Sabtu, 14 Januari 2017

Koperasi Mahasiswa

KOPERASI MAHASISWA

Koperasi yang identik dengan sistem ekonomi kerakyatan diyakini dapat menjadi alternatif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial ekonomi Indonesia. Akan tetapi, hingga saat ini gerakan koperasi di Indonesia masih lebih dominan sebagai gerakan moral dibandingkan sebagai gerakan ekonomi yang secara konkret mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Secara institusional, koperasi lebih menampakan diri sebagai wahana sosial padahal seharusnya peran koperasi tidak hanya terbatas pada peran sosial saja tapi juga peran secara ekonomi. Koperasi harus mampu memberikan kontribusi yang riil terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat. Kalau tidak demikian, koperasi yang diharapkan mampu menjadi soko guru perekonomian akan tumbang, terdesak oleh aktor perekonomian yang lain yaitu swasta dan BUMN (Ismawan, 2001).
Salah satu bagian dari gerakan koperasi di Indonesia adalah koperasi mahasiswa. Pada dasarnya semua badan usaha koperasi konsepnya hampir sama tidak lain halnya dengan koperasi mahasiswa ini. Mungkin bedanya koperasi mahasiswa ini hanya diperuntukan bagi mahasiswa, dosen serta pengurus suatu perguruan tinggi atau yang beerada di dalam lingkungan kampus. Konsepnya sama dengan menjual suatu produk dan sebagian mahasiswa atau yang lainnya dapat membeli barang yang diperlukan didalam koperasi tersebut. Ada juga yang menggunakan sistem simpan pinjam atau lain sebagainya. Sebagai badan usaha koperasi yang bergerak dalam suatu lingkungan mahasiswa diharapkan banyak mahasiswa atau yang lainnya berikutserta dalam badan usaha koperasi tersebut agar terciptanya kesejahteraan bagi anggota maupun non anggota koperasi.
            Koperasi mahasiswa seharusnya dapat menjadikan gerakan koperasi lebih hidup karena mahasiswa memiliki idealisme perjuangan, modal intelektual, dan energi potensial lainnya yang dapat dioptimalkan secara maksimal. Koperasi mahasiswa atau yang biasa disebut KOPMA mempunyai peranan penting bagi mahasiswa, baik bagi anggota maupun non anggota. Manfaat koperasi mahasiswa ini pun berlaku bagi non anggota antara lain mempermudah mahasiswa mendapatkan barang-barang yang diperlukan selama berada di lingkungan kampus, tanpa perlu jauh-jauh keluar kampus karena barang yang mereka butuhkan telah tersedia dikoperasi.
Sedangkan peranan koperasi bagi anggotanya antara lain, anggota dapat belajar tentang banyak hal di koperasi, bagaimana cara berorganisasi, memahami dunia SDM/ HRD, prosedur pencatatan akuntansi dan manajemen keuangan, manajemen usaha, administrasi, kepemimpinan/ manajerial, komunikasi, bagaimana bekerjasama dengan orang lain, membangun jaringan dan masih banyak hal lain yang dapat dipelajari dikoperasi. Anggota juga dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dengan berkoperasi. Koperasi berbeda dengan organisasi-organisasi lain yang ada di kampus. Koperasi lebih bersifat riil dan aplikatif, semua hal yang dijalankan ada hasil dan bukti secara nyata.


 `

Tidak ada komentar:

Posting Komentar